Rabu, 08 April 2015
Los blancos tetap berpeluang memenangkan Liga dengan mengalahkan Rayo lewat dua gol dibabak kedua yang berjalan sangat luar biasa.
Real Madrid tidak menyerah dalam upayanya
untuk meraih setiap kemenangan dalam tahapan akhir Liga dan saat menghadapi
Rayo di Vallecas berhasil meraih kemenangan kedua berturut-turut diminggu yang
sangat penting ini, yang akan diakhiri dikandang melawan Eibar. Ancelotti sudah
memperingatkan bahwa pertandingan akan berjalan sulit dan kemenangan sang juara
Eropa berhasil diraih dibabak kedua yang sangat hebat.
Hanya sedikit peluang yang didapat dibabak pertama. James mendapatkan peluang paling baik diantara pemain tim tamu, tapi tembakannya dari depan gawang dimenit ke 10 setelah umpan tarik yang sangat baik dari Carvajal, berakhir dengan mudah ditangan Cobeño. Beberapa menit kemudian gol hasil tendangan volley yang sangat indah dari Bale dianulir wasit karena berada dalam posisi off-side.
Perubahan setelah turun minum
Babak kedua ternyata sangat berbeda dibandingkan dengan babak pertama. Dimulai dengan satu aksi yang penuh polemik pada menit ke 51, ketika Cristiano Ronaldo mengecoh Amaya didalam kotak penalti dan dijatuhkan oleh lawan. Wasit menyelesaikan aksi tersebut dengan memberikan kartu kuning kepada penyerang blanco itu. Meskipun demikian, pertandingan telah mengalami perubahan dan para pemain madridista telah terus menerus memasuki kotak penalti tim tuan rumah. Benzema dan Marcelo, dimenit ke 53 dan 55, hampir saja membuat skor berubah.
Aksi Carvajal yang spektakuler
Real Madrid bermain bak angin badai, tapi sang gol tidak juga tiba. Tendangan James dimenit ke 65, yang keluar tipis diatas tiang gawang, telah menjadi buktinya. Dan hasilnya, yang sudah selayaknya didapat oleh para pemain los blancos, akhirnya tiba juga. Dimenit ke 68, Bale memberikan bola kepada Carvajal, yang menciptakan aksi yang merubah pertandingan. Kecepatannya yang luar biasa telah memungkinkannya melepaskan diri dari Embarba dan akurasinya dalam umpan tengah yang dilakukannya kemudian telah menjadi kunci agar Cristiano Ronaldo menyelesaikan aksi itu dengan sundulan kepala dari dekat titik penalti. Sang Pichichi telah mengumpulkan 37 gol dalam kompetisi ini.
Los madridistas sudah berhasil meraih hal yang paling sulit dan lima menit kemudian mampu memperbesar jarak. Cristiano Ronaldo melakukan kombinasi dengan James dan pemain asal Kolombia tersebut telah mengejutkan Cobeño dengan satu tendangan keras yang tak mampu dibendung dari arah depan gawang. Bahkan bisa saja mencetak gol ketiga jika Isco mampu menaklukkan kiper tim tuan rumah dimenit ke 86 saat melakukan tendangan dari dekat titik penalti. Real Madrid mencapai targetnya di Vallecas. Los blancos tetap tak tertahankan dalam upaya mencapai tujuannya untuk meraih 30 poin terakhir di kejuaraan ini.
Hanya sedikit peluang yang didapat dibabak pertama. James mendapatkan peluang paling baik diantara pemain tim tamu, tapi tembakannya dari depan gawang dimenit ke 10 setelah umpan tarik yang sangat baik dari Carvajal, berakhir dengan mudah ditangan Cobeño. Beberapa menit kemudian gol hasil tendangan volley yang sangat indah dari Bale dianulir wasit karena berada dalam posisi off-side.
Perubahan setelah turun minum
Babak kedua ternyata sangat berbeda dibandingkan dengan babak pertama. Dimulai dengan satu aksi yang penuh polemik pada menit ke 51, ketika Cristiano Ronaldo mengecoh Amaya didalam kotak penalti dan dijatuhkan oleh lawan. Wasit menyelesaikan aksi tersebut dengan memberikan kartu kuning kepada penyerang blanco itu. Meskipun demikian, pertandingan telah mengalami perubahan dan para pemain madridista telah terus menerus memasuki kotak penalti tim tuan rumah. Benzema dan Marcelo, dimenit ke 53 dan 55, hampir saja membuat skor berubah.
Aksi Carvajal yang spektakuler
Real Madrid bermain bak angin badai, tapi sang gol tidak juga tiba. Tendangan James dimenit ke 65, yang keluar tipis diatas tiang gawang, telah menjadi buktinya. Dan hasilnya, yang sudah selayaknya didapat oleh para pemain los blancos, akhirnya tiba juga. Dimenit ke 68, Bale memberikan bola kepada Carvajal, yang menciptakan aksi yang merubah pertandingan. Kecepatannya yang luar biasa telah memungkinkannya melepaskan diri dari Embarba dan akurasinya dalam umpan tengah yang dilakukannya kemudian telah menjadi kunci agar Cristiano Ronaldo menyelesaikan aksi itu dengan sundulan kepala dari dekat titik penalti. Sang Pichichi telah mengumpulkan 37 gol dalam kompetisi ini.
Los madridistas sudah berhasil meraih hal yang paling sulit dan lima menit kemudian mampu memperbesar jarak. Cristiano Ronaldo melakukan kombinasi dengan James dan pemain asal Kolombia tersebut telah mengejutkan Cobeño dengan satu tendangan keras yang tak mampu dibendung dari arah depan gawang. Bahkan bisa saja mencetak gol ketiga jika Isco mampu menaklukkan kiper tim tuan rumah dimenit ke 86 saat melakukan tendangan dari dekat titik penalti. Real Madrid mencapai targetnya di Vallecas. Los blancos tetap tak tertahankan dalam upaya mencapai tujuannya untuk meraih 30 poin terakhir di kejuaraan ini.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
BEBAS TAPI SOPAN